Manusia
adalah makhluk yang dilahirkan paling sempurna. Manusia memiliki kemampuan
kognitif untuk memproses informasi yang diperoleh dari lingkungan di
sekelilingnya melalui indera yang dimilikinya, membuat persepsi terhadap
apa-apa yang dilihat atau dirabanya, serta berfikir untuk memutuskan aksi apa
yang hendak dilakukan untuk mengatasi keadaan yang dihadapinya. Hal-hal yang
dapat mempengaruhi kemampuan kognitif pada manusia meliputi tingkat
intelejensi,kondisi fisik, serta kecepatan
Sebuah kata yang terucap dari hati ♥, lalu terangkai menjadi sebuah kalimat, yang memiliki sebuah cerita yang tak lekang oleh masa.
Jumat, 24 Maret 2017
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
Menurut Soerjani et al. (1987), pengertian
daya dukung lingkungan adalah batas teratas dari pertumbuhan suatu populasi
saat jumlah populasi tidak dapat didukung lagi oleh sarana, sumber daya dan
lingkungan yang ada. Menurut Khana dalam KLH (2010) daya dukung
lingkungan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil atau
produk di suatu daerah dari sumber daya alam yang terbatas dengan
mempertahankan jumlah dan kualitas sumberdayanya.
Sesuai dengan pengertian di atas, dapat
disimpulkan bahwa daya dukung lingkungan tidak hanya diukur dari kemampuan
lingkungan dan sumberdaya alam dalam mendukung kehidupan manusia, tetapi juga
dari kemampuan menerima beban pencemaran dan bangunan.
KARAKTERISTIK EKOLOGI SUMBER DAYA ALAM
Untuk menjamin
keberlanjutan fungsi layanan sosial-ekologi alam dan keberlanjutan sumberdaya
alam dalam cakupan wilayah yang lebih luas maka pendekatan perencanaan SDA
dengan instrumen penataan ruang harus dilakukan dengan mempertimbangkan bentang
alam dan kesatuan layanan ekosistem, endemisme dan keterancaman kepunahan
flora-fauna, aliran-aliran energi sosial dan kultural, kesamaan sejarah dan
konstelasi geo-politik wilayah.
Hampir bisa
dipastikan bahwa setiap ekosistem bisa jadi akan membutuhkan sistem pengelolaan
SDA yang berbeda dari ekosistem di wilayah lain.
KEBIJAKAN PENGELOLAHAN SUMBER DAYA ALAM
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM
Pengelolaan sumberdaya alam merupakan
pengelolaan lahan, air, tanah, tumbuhan, dan hewan, dengan fokus terutama pada
pengelolaan yang mempengaruhi kualitas hidup manusia, baik untuk generasi
sekarang maupun yang akan datang (Anonim, 2010).
Pengelolaan sumberdaya alam berkaitan
dengan interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Hal itu mencakup rencana
penggunaan lahan, pengelolaan air, konservasi keanekaragaman hayati, dan
industri keberlanjutan, seperti pertanian, pertambangan, pariwisata, perikanan,
dan kehutanan. Itu menunjukkan bahwa manusia dan mata pencahariannya masih
bergantung pada kesehatan dan produktivitas lingkungan (Anonim, 2010).
ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
1. ASAS
1 (HUKUM THERMODINAMIKA I)
Semua energi yang memasuki sebuah
organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang
tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang
lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.
Asas ini adalah sebenarnya serupa
dengan hokum Thermodinamika I, yang sangat fundamental dalam fisika. Asas
ini dikenal sebagai hukum konservasi energi dalam persamaan matematika.
Contoh: Banyaknya kalori,
energi yang terbuang dalam bentuk makanan diubah oleh jasad hidup menjadi
energi untuk tumbuh, berbiak, menjalankan proses metabolisme, dan yang terbuang
sebagai panas.
Jumlah
energi yang masuk dan keluar dari suatu pemisahan atau suatu proses, berupa
materi.
Jumlah
energi yang masuk dan keluar dari suatu pemisahan atau suatu proses, berupa
tenaga atau panas.
2.
ASAS 2 (Thermodinamika II)
Asas ini tak lain adalah hokum
Thermodinamika II, Ini berarti energi yang tak pernah hilang dari alam raya, tetapi
energi tersebut akan terus diubah dalam bentuk yang kurang bermanfaat.
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Ekologi
Adalah ilmu
yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan
sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.
Ekologi
berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya
rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya
Ekologi sebenarnya mempertanyakan tentang
berbagai hal, seperti :
1. bagaimana alam bekerja
2. bagaimana spesies beradaptasi dalam habitatnya
3. apa yang diperlukan dari habitatnya untuk
melangsungkan kehidupan
4. bagaimana mereka mencukupi materi dan energi
bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lain
5. bagaimana individu dalam spesies itu diatur dan
berfungsi sebagai populasi
Langganan:
Postingan (Atom)