Sabtu, 25 Oktober 2014

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


A.    PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadilan wajib menanggung segala sesuatu. Jadi bertanggung jawab itu adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung,, menanggung segala sesuatu. Atau memberikan jawab dan menanggung jawab.
Tanggung jawab itdemkratosu sender manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja atau tidak sengaja maupun tidak disengaja.
Tanggung jawab setiap orang berbeda-beda tergantung tingkatan dan kondisinya, seperti tanggung jawab siswa dan mahasiswa sangat lah berbeda.
Setiap orang memiliki rasa tanggung jawab tergantung apakah ia memiliki rasa kesadaran, inisiatif, atau pengertian, atas segala perbuatan dan akibat dan atas kepentingan orang lain. Rasa tanggung jawab ini timbul karena manusia lahir dan tumbuh di lingkungan social dan lingkungan alam. Karena manusia harus mencptakan keseimbangan, keserasihan, keselarasan, antara sesama manusia, dan antara manusia dan lingkungan.
Tanggung jawab sendiri bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak yang berbuat, dan sisi dari pihak lain.
Dalam segi pandang lain, Tanggung jawab adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain, kewajiban atau beban itu ditunjukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri, atau pihak lain, dengan keseimbangan, keserasihan, keselarasan antara sesama manusia dan tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung jawab adalah cara manusia ciri bahwa manusia itu beradab (berbudaya). Manusia akan memiliki rasa tanggung jawab apabila ia menyadari akan dampak baik yang akan ia dapatkan.

B.     MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia manusia lain dalam masyarakat atau mengjhadapi lingkungan alam. Namun dalam usahanya itu manusia me nyadari bahwa adanya  kekuatan lain lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Maka, tanggung jawab dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
a.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran diri untuk memenuhi kewajiban pribadinya untuk mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contohnya : memilih apa yang yang akan kita pilih atau apa yang akan kita lakukan.
b.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat ecil dalam hidup kita. Setiap orang yang ad dalam keluarhga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut dengan nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan  kesejahtraaan, keselarasan, pendidikan dan kehidupan.
Contohnya : selalu berbuat baik dan benar agar nama baik keluarga tidak menjadi jelak dan rusak dimana rang lain.
c.       Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia adalah mahluk social yang tak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain. Agar bisa berhubungan dengan manusia lain kita harus berkomunikasi dalam lingkungan dan ini yang menyebabkan kita masuk dalam lingkungan masyarakat. Dan ini yang mewajibkan kita harus memiliki sifat tanggung jawab terhadap masyarakat di lingkungan kita.
Contohnya : menjaga kepercayaan dimasyarakan dengan cara menjalankan tugas atau kewajiban yang diberikan masyarakat kepada kita.
d.      Tanggung jawab kepada Bangsa dan Negara
semua manusia adalah warga suatu Negara. Maka dalam hal berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku terikat oleh norma-norma  atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh Negara. Oleh karena itu manusia tidak dapat bertindak dan berbuat semaunya sendiri. Jika ia melanggar maka ia harus betanggung jawab kepada negaranya.
Contohnya : menjaga kesatuan dan menjaga perbuatan dan tingkah laku yang dapat merusak pandangan orang tentang Negara kita.
e.       Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Jika kita melanggar dan melalaikan tanggung jawab kita terhadap tuhan maka tuhan akan menegur kita dengan caranya. 
Contohnya : berbuat dan bertingkah laku sesuai apa yang telah di garisan kepada kita oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

C.     PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berbentuk pengabdian dan pengrbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a.      Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan iklas.
Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.
Karena manusia itu tidak ada karena sendirinya, jadi manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan. Sehingga wajib mengabdi kepada tuhan. Dan itu merupakan pengabdian sepenuh hati kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b.      Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata kurban atau korban yang berarti persembahan. Sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Kebaktian ini mengandung unsur keiklasan sehinggan tidak mengandung pamrih. Yang dilaksanan atas kesadaran moral tulus iklas semata.
Semua itu dapat kita rasakan jika kita sering mendengarkan khotbah agama. Dan kisah dari beberapa tokoh agama seperti nabi dan rosulnya. Karena mereka  tauladan dalam beragama.
Perbedaan antara pengerian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesame kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengrbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara iklas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan. Tetapi pengorbanan belum tentu menuntuk pengabdian.
Dalam sebuah nove yang berjudul “Siti Nurbaya” karya Marah Rusli, betapa besarnya pengorbanan seorang gadis kepada orang tuanya. Dimana orang tuanya tidak mampu membayar hutang lalu ia rela menjadi tebusan untuk membayar hutangnya itu.

D.    PENGALAMAN PRIBADI
Dalam hal bertanggung jawab. Disini saya akan menceritaka hal yang bersangkutan dengan tanggung jawab. Walaupun ini merupakan hal yang biasa tapi bagi orang yang belum erbah melakukannya merupakan hal yang sangat menegangkan. Hal itu adalah di tugaskan untuk menjadi pemimpin upacara di SMA. Dalam upacara pembukaan Masa Orientasi Siswa.
Saya dulu di tugaskan oleh kepal sekolah untuk menjadi pemimpin upacara dalam upcara pembukaan MOS yang akan dilaksanakan hari itu. Saya di tunjuk pagi itu saat baru datang ke sekolah. Karena kebetulan saya yang di tunjuk langsung sebagai pemimpin upacara. Pertama saya menolak tapi itu sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai anggota PASKIBRA disekolah dulu.
Jadi saya langsung meminta laporan yang akan saya bacakan hari itu dan berlatih dengan waktu yang ada sambil berganti pakaian di ruangan. Saya yang bingung karena belum pernah menjadi pemimpin upacara MOS yang meriah dan ramai oleh anak baru itu sedikit gelisah karena takut lupa atau tidak serius dalam memimpin pasukan.
Upacara pun dimulai, saya dipanggil oleh Pembina untuk langsung bersiap siap di tempat. Dengan kepercayaan dan tanggung jawab yang di berikan kepada saya. Harus bisa menjalankan dengan baik. Dalam pelaksaan itu sangat lah meneggangkan karena saya belum kenal dengan anak-anak baru yang baru masuk. Dan menjadikan hal pertama bahgi saya.
Alhamdullilah saya dapat melaksanan upacara pembukaan MOS dengan lancar. Dan itu menjadi pengalaman pertama saya dalam upacara besar.
Sejak saat itu dulu saya sering di tugaskan untuk menjadi pemimpin upacara dalam upacara hari senin. Tapi saya sering tidak bisa dan memberikan tugas ini kepada teman saya anak OSIS atau yang lain. Karena saya bertugas untuk mengibarkan bendera disaat upacara.
Sekian pegalaman pribadi saya tentang tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Mohon maaf bila ada salah kata atau hal yang dapat menyinggung perasaan. Atas perhatian dan waktunya saya ucapkan banyak terimakasih.

E.     DAFTAR PUSTAKA

http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentarnya.