Senin, 26 Desember 2016

REVIEW JURNAL

Judul Jurnal          : IT&C support for decision making in notary offices
Vol & Halaman        : Vol 3, No. 3, No. 2
Tahun                    : 2013
Link                       : Jurnal IT&C SUPPORT FOR DECISION MAKING IN NOTARY OFFICES
Penulis                   : George Schin, Margareta Racovita
Tujuan                   :  -  Mengetahui strategi alternatif yang paling efektif yang harus
       digunakan pada kantor notaris.
- Mengetahui nilai harapan keuntungan atau kerugian masing- masing level pelayanan terhadap konsumen yang berbeda.
- Mengetahui pengolahan software WinQSB dalam analisis keputusan sehingga manajer mampu membuat keputusan dari sudut pandang finansial atau keuangan.
Metode                 : analisis keputusan, pohon keputusan (decision tree),
Software WinQSB.


Latar Belakang
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa dalam mengembangkan produk atau jasa harus mengalami proses pengambilan keputusan. Sebuah keputusan pasti memiliki resiko atau payoff yang berbeda. Pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan seringkali tidak sesuai dengan harapan dan mengakibatkan resiko yang diterima lebih besar dibandingkan keuntungan yang diperoleh. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian bahkan kebangkrutan jika salah mengambil langkah dalam sebuah keputusan. Perusahaan memerlukan analisis pohon keputusan sebagai model pengambilan keputusan. Pembahasan lebih lanjut dapat dibantu dengan pengolahan software agar beberapa kemungkinan dalam jumlah banyak dapat diperoleh dengan cepat sehingga memberi informasi dalam waktu yang singkat. Sehingga jurnal penelitian ini membahas tentang penelitian yang dilakukan pada kantor notaris dimana manajer ingin membuat keputusan yang efisien berkaitan dengan perencanaan pengembangan bisnis notaris.

Permasalahan
Permasalahan terjadi ketika permintaan pelayanan konsumen di kantor notaris lebih banyak dibandingkan fasilitas yang diberikan. Manajer kantor notaris harus membuat keputusan yang efektif dan sesuai sehingga kantor tidak mengalami kerugian. Terdapat tiga alternatif keputusan berdasarkan permintaan konsumen antara lain:
1.     AD1 : perusahaan menyewa sebuah kantor tambahan dan mempekerjakan 2 karyawan baru.
2.    AD2 : perusahaan menyewa dua kantor tambahan dan mempekerjakan 4 karyawan baru.
3.    AD3 : perusahaan melakukan penggunaan tenaga kerja tambahan  dari luar perusahaan sejenis notaris.
Manajer kantor notaris menugaskan bagian departemen finansial untuk menganalisis kemungkinan yang terjadi
1.   Berdasarkan keuntungan dan kerugian yang akan perusahaan terima pada tiap level dimana konsumen meminta tambahan sebesar 60, 80, 100 pelayanan.
2.    Berdasarkan kemampuan kantor notaris maka diperoleh probabilitas untuk tambahan 60 pelayanan sebesar 20%, tambahan 80 pelayanan sebesar 60%, dan tambahan 100 pelayanan sebesar 20%.
3.    Permintaan tambahan 60 pelayanan dimana kantor notaris akan mengalami kerugian sebesar 38.000 RON jika memilih AD1, mengalami kerugian sebesar 114.000 RON jika memilih AD2, dan mengalami keuntungan sebesar 20.000 RON jika memilih AD3.
4.    Permintaan tambahan 80 pelayanan dimana kantor notaris akan mengalami keuntungan 164.000 RON jika memilih AD1, mengalami keuntungan sebesar 128.000 RON jika memilih AD2, dan mengalami keuntungan sebesar 40.000 RON jika memilih AD3.
5.    Permintaan tambahan 100 pelayanan dimana kantor notaris akan mengalami keuntungan 325.000 RON jika memilih AD1, mengalami keuntungan sebesar 548.000 RON jika memilih AD2, dan mengalami keuntungan sebesar 60.000 RON jika memilih AD3.

Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan Hasil perhiytungan yang dilakukan diperoleh nilai EMV (Expected Average Revenue) dengan cara menghitung jumlah probabilitas setiap alternatif keputusan dikali dengan biaya atau keuntungan yang diperoleh. Sehingga didapat maksimum EMV senilai 166.600 RON pada alternatif AD2. Maka manajer kantor notaris dianjurkan untuk menyewa dua kantor tambahan dan mempekerjakan 4 karyawan baru sebagai keputusan yang paling efektif. Pihak departemen juga melakukan model proses pengambilan keputusan dengan software WinQSB dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Gambar 1 Pohon Keputusan dengan WinQSB
Kotak pada node akar melambangkan keputusan yang harus diambil oleh perusahaan. Lingkaran pada node cabang ataupun daun melambangkan kejadian yang tidak pasti. Berdasarkan pengolahan software WinQSB manajer kantor notaris dapat melihat secara sistematis perhitungan finansial yang optimal dengan memperhatikan aspek-aspek seperti, probabiltas, payoff dan resiko yang akan diterima. Keputusan akhir yang dianjurkan untuk dipilih oleh manajer perusahaan adalah AD2 yaitu menambah 2 ruangan kantor dan mempekerjakan 4 karyawan baru dengan EMV sebesar 163.600 RON.

Kesimpulan
Berdasarkan jurnal penelitian yang dibahas menjelaskan bahawa pemilihan keputusan dapat dilakukan dengan metode pohon yang juga menggunkan software WinQSB. Tujuan pemilihanan keputusan agar mendapatkan keputusan yang paling baik dan paling menguntungkan untuk perusahaan. Pada pengambilan keputusan sebaiknya memasukan segala aspek yang tersedia sebagai alat bantu dalam pencarian kesimpulan.

Link Jurnal
Jurnal IT&C support for decision making in notary offices 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentarnya.