Judul
Jurnal :
“IT&C support for decision making in
notary offices”
Vol
& Halaman : Vol 3, No. 3, No. 2
Tahun
: 2013
Penulis
: George Schin, Margareta
Racovita
Tujuan
: - Mengetahui
strategi alternatif yang paling efektif yang harus
digunakan
pada kantor notaris.
- Mengetahui nilai harapan keuntungan atau kerugian
masing- masing level pelayanan terhadap konsumen yang berbeda.
- Mengetahui pengolahan software WinQSB dalam analisis keputusan sehingga manajer mampu
membuat keputusan dari sudut pandang finansial atau keuangan.
Metode
: analisis keputusan, pohon
keputusan (decision tree),
Software WinQSB.
Latar Belakang
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
maupun jasa dalam mengembangkan produk atau jasa harus mengalami proses
pengambilan keputusan. Sebuah keputusan pasti memiliki resiko atau payoff yang berbeda. Pengambilan
keputusan yang dilakukan perusahaan seringkali tidak sesuai dengan harapan dan
mengakibatkan resiko yang diterima lebih besar dibandingkan keuntungan yang
diperoleh. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian bahkan kebangkrutan jika
salah mengambil langkah dalam sebuah keputusan. Perusahaan memerlukan analisis
pohon keputusan sebagai model pengambilan keputusan. Pembahasan lebih lanjut
dapat dibantu dengan pengolahan software
agar beberapa kemungkinan dalam jumlah banyak dapat diperoleh dengan cepat
sehingga memberi informasi dalam waktu yang singkat. Sehingga jurnal penelitian
ini membahas tentang penelitian yang dilakukan pada kantor notaris dimana manajer
ingin membuat keputusan yang efisien berkaitan dengan perencanaan pengembangan
bisnis notaris.
Permasalahan
Permasalahan terjadi ketika
permintaan pelayanan konsumen di kantor notaris lebih banyak dibandingkan
fasilitas yang diberikan. Manajer kantor notaris harus membuat keputusan yang
efektif dan sesuai sehingga kantor tidak mengalami kerugian. Terdapat tiga
alternatif keputusan berdasarkan permintaan konsumen antara lain:
1.
AD1 : perusahaan menyewa sebuah kantor tambahan
dan mempekerjakan 2 karyawan baru.
2.
AD2 : perusahaan menyewa dua kantor tambahan dan mempekerjakan
4 karyawan baru.
3.
AD3 : perusahaan melakukan penggunaan tenaga kerja
tambahan dari luar perusahaan sejenis
notaris.
Manajer
kantor notaris menugaskan bagian departemen finansial untuk menganalisis
kemungkinan yang terjadi
1. Berdasarkan keuntungan dan kerugian yang akan
perusahaan terima pada tiap level dimana konsumen meminta tambahan sebesar 60,
80, 100 pelayanan.
2.
Berdasarkan kemampuan kantor notaris maka diperoleh
probabilitas untuk tambahan 60 pelayanan sebesar 20%, tambahan 80 pelayanan
sebesar 60%, dan tambahan 100 pelayanan sebesar 20%.
3.
Permintaan tambahan 60 pelayanan dimana kantor
notaris akan mengalami kerugian sebesar 38.000 RON jika memilih AD1, mengalami
kerugian sebesar 114.000 RON jika memilih AD2, dan mengalami keuntungan sebesar
20.000 RON jika memilih AD3.
4.
Permintaan tambahan 80 pelayanan dimana kantor
notaris akan mengalami keuntungan 164.000 RON jika memilih AD1, mengalami
keuntungan sebesar 128.000 RON jika memilih AD2, dan mengalami keuntungan
sebesar 40.000 RON jika memilih AD3.
5.
Permintaan tambahan 100 pelayanan dimana kantor
notaris akan mengalami keuntungan 325.000 RON jika memilih AD1, mengalami
keuntungan sebesar 548.000 RON jika memilih AD2, dan mengalami keuntungan
sebesar 60.000 RON jika memilih AD3.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan Hasil perhiytungan
yang dilakukan diperoleh nilai EMV (Expected
Average Revenue) dengan cara menghitung jumlah probabilitas setiap
alternatif keputusan dikali dengan biaya atau keuntungan yang diperoleh. Sehingga
didapat maksimum EMV senilai 166.600 RON pada alternatif AD2. Maka manajer
kantor notaris dianjurkan untuk menyewa dua kantor tambahan dan mempekerjakan 4
karyawan baru sebagai keputusan yang paling efektif. Pihak departemen juga
melakukan model proses pengambilan keputusan dengan software WinQSB dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Gambar 1
Pohon Keputusan dengan WinQSB
Kotak
pada node akar melambangkan keputusan yang harus diambil oleh perusahaan.
Lingkaran pada node cabang ataupun daun melambangkan kejadian yang tidak pasti.
Berdasarkan pengolahan software WinQSB
manajer kantor notaris dapat melihat secara sistematis perhitungan finansial
yang optimal dengan memperhatikan aspek-aspek seperti, probabiltas, payoff dan resiko yang akan diterima.
Keputusan akhir yang dianjurkan untuk dipilih oleh manajer perusahaan adalah AD2
yaitu menambah 2 ruangan kantor dan mempekerjakan 4 karyawan baru dengan EMV
sebesar 163.600 RON.
Kesimpulan
Berdasarkan jurnal penelitian yang dibahas
menjelaskan bahawa pemilihan keputusan dapat dilakukan dengan metode pohon yang
juga menggunkan software WinQSB. Tujuan pemilihanan keputusan agar mendapatkan
keputusan yang paling baik dan paling menguntungkan untuk perusahaan. Pada pengambilan
keputusan sebaiknya memasukan segala aspek yang tersedia sebagai alat bantu
dalam pencarian kesimpulan.
Link Jurnal
Jurnal IT&C support for decision making in notary offices
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentarnya.