Senin, 08 Januari 2018

Simulasi Drama Tentang Hak Cipta

Peran dalam simulasi drama tentang hak cipta terdapat beberapa tokoh didalamnya. Berikut ini merupakan tokoh dalam simulasi drama tentang hak cipta.
Pembaca Peraturan Persidangan : Riska Arami
Hakim Ketua            : Ahmad Fahrudin
Hakim anggota 2 : Gilang Brian R
Hakim anggota 3 : Muhammad Fajar
Penuntut umum 1 : Andhita Eriyandini
Penuntut umum 2 : Niken Widyawati
Penuntut umum 3 : Lukman Arif
Penuntut umum 4 : Sartono Nugraha
Saksi Penggugat : Dhony Yudha
Tersangka dari Pihak Yayasan : Muhamad Khemal
Terdakwa 1           : Anggoro Riyadi
Pengacara Terdakwa : Andry Saputra
Penggugat : Dwi Hanjaya

Selasa, 24 Oktober 2017

ISO dan Perusahaan yang Menerapkannya

ISO 13810 

ISO 13810 dikembangkan karena meskipun ada kepentingan yang jelas dalam jenis kegiatan ini, banyak perusahaan tidak memiliki pengalaman dalam menawarkan produk dan layanan mereka ke pasar pariwisata, dan sangat sedikit panduan yang tersedia. Standar ISO akan memudahkan bagi perusahaan dan otoritas publik untuk membuka pariwisata industri, sehingga pengunjung mendapatkan keuntungan dari pilihan yang berkembang dari penawaran yang profesional.
Bisnis yang terbuka untuk pariwisata juga akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan promosi, kesempatan untuk menampilkan merek mereka dan untuk menghargai pelanggan dengan pengalaman yang unik. Kegiatan ini juga akan melakukan diversifikasi bisnis inti mereka dan menghasilkan nilai tambah bagi produk mereka. Ini juga merupakan cara untuk menargetkan pelanggan baru dan mendapatkan umpan balik pada produk mereka. Membuka membantu bisnis untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan transparansi. Secara tidak langsung juga meningkatkan kepuasan dan kebanggaan karyawan dari pengakuan pekerjaan mereka
Situs warisan industri juga membawa sejumlah manfaat. Mereka mempromosikan identitas dan budaya tempat yang dituju, memperkuat rasa milik penduduk setempat, berkontribusi dalam revitalisasi ekonomi dan membantu melestarikan dan memulihkan warisan lokal atau regional.

Minggu, 08 Oktober 2017

ORGANISASI PROFESIONAL PRSA, IPRA, AGSI dan ABKIN

1.  Public Relations Society of America (PRSA)
     Public Relations Society of America (PRSA) adalah suatu asosiasi perdagangan nirlaba untuk profesional hubungan masyarakat, PRSA berkantor pusat di New York City. Didirikan pada tahun 1947 dengan menggabungkan American Council on Public Relations dan National Association of Public Relations Council. Tahun itu ia mengadakan konferensi tahunan pertama dan upacara penghargaan. Pada tahun 1950an dan 1960an, masyarakat menciptakan kode etik, program akreditasi dan masyarakat muridnya yang disebut Public Relations Student Society of America. Pada 1970-an dan 1980an, keanggotaannya mencapai demografi wanita yang lebih kuat dan masyarakat memiliki Presiden wanita pertamanya. PRSA menciptakan definisi hubungan masyarakat pada tahun 1982, yang diperbarui dengan versi crowd-source pada tahun 2011.

Rabu, 24 Mei 2017

Cara dan Kebijakan Pengelolahan Pertambanagan

Kebijakan Tata Lingkungan Pertambangan

Kebijakan tata lingkungan pertambangan memang dibutuhkan bagi usaha pertambangan dalam kelanjutan usaha pertambangan yang berkesinambungan. Sebab usaha pertambangan akan bersinggungan dalam sebelum, memulai, atau sesudah kegiatan penambangan. Agar tercipta tambang yang ramah lingkungan. Berdasarkan UU No 42/1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dengan PP No 29 1986 bertujuan untuk:

a)    Menciptakan keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan.
b)   Terkendalinya manusia Indonesia menjadi Pembina lingkungan.
c)    Terciptanya pembangunan berwawasan lingkungan.
d)   Terlindungnya Negara dari dampak pembangunan
Kemudian dalam pendekatan pengelolaan lingkungan yang paling popular adalah AMDAL atau yang dikenal dengan analisis masalah dampak lingkungan yaitu:
a)    Meniadakan atau mengurangi resiko
b)   Mengoptimalkan hasil pembangunan
c)    Meniadakan atau mencegah pertikaian

AMDAL merupakan suatu studi yang dilaksanakan secara sadar dan berencana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup  dan menjaga keserasian hubungan antar berbagai kegiatan. AMDAL itu sendiri terdiri dari:
a)    Kerangka acuan dampak lingkungan
b)   ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan)
c)    Rencana pengelolaan lingkungan (RKL)

Pencemaran dan Penyakit-Penyakit Akibat Pertambangan

Pengertian Pertambangan

Pertambangan adalah rangkaiaan kegiatan dalam rangka upaya pencarian, pengembangan (pengendalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumu, migas). Ilmu Pertambanganmerupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang meliputi pekerjaan pencarian, penyelidikan, study kelayakan, persiapan penambangan, penambangan, pengolahan dan penjualan mineral-mineral atau batuan yang memiliki arti ekonomis (berharga). Pertambangan bisa juga diartikan sebagai kegiatan, teknologi dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan sampai pemasaran.
       
Menurut UU No. 11 tahun 1967 bahan tambang tergolong menjadi 3 jenis, yakni Golongan A (yang disebut sebagai bahan strategis), Golongan B (bahan vital), dan Golongan C (bahan tidak strategis dan tidak vital). Bahan Golongan A merupakan barang yang penting bagi pertahanan, keamanan dan strategis untuk menjamin perekonomian negara dan sebagian besar hanya diizinkan untuk dimiliki oleh pihak pemerintah, contohnya minyak, uranium dan plutonium. Sementara, Bahan Golongan B dapat menjamin hayat hidup orang banyak, contohnya emas, perak, besi dan tembaga. Bahan Golongan C adalah bahan yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hayat hidup orang banyak, contohnya garam, pasir, marmer, batu kapur dan asbes.

Pencemaran dan Penyakit-Penyakit yang Mungkin Timbul Karena Aktivitas Pertambangan

        Usaha pertambangan memang sangat berperan penting bagi jaman sekarang. Soalnya semua kehidupan di bumi ini menggunakan bahan-bahan yang berasal dari pertambangan. Contohnya:

Senin, 24 April 2017

Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Pendidikan

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000. Selain merupakan sasaran pembangunan, penduduk juga merupakan pelaku pembangunan. Maka kualitas penduduk yang tinggi akan lebih menunjang laju pembangunan ekonomi. Usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas penduduk melalui fasilitas pendidikan, perluasan lapangan pekerjaan dan penundaan usia kawin pertama.
Di negara-negara yang anggaran pendidikannya paling rendah, biasanya menunjukkan angka kelahiran yang tinggi. Tidak hanya persediaan dana yang kurang, tetapi komposisi usia secara piramida pada penduduk yang berkembang dengan cepat juga berakibat bahwa rasio antara guru yang terlatih dan jumlah anak usia sekolah akan terus berkurang. Akibatnya, banyak negara yang sebelumnya mengarahkan perhatian terhadap pendidikan universitas, secara diam-diam mengalihkan sasarannya.